Vocaloid adalah perangkat lunak sintesis suara yang pertama kali dikembangkan oleh Yamaha Corporation. Dirilis pada tanggal 26 Februari 2003, nama Vocaloid berasal dari gabungan kata "vocal" dan "android," yang berarti perangkat yang mampu menghasilkan suara nyanyian manusia secara digital. Proyek ini telah melalui berbagai tahap perkembangan sejak konsep awalnya, dengan tujuan utama menciptakan nyanyian tanpa memerlukan seorang penyanyi langsung.
Teknologi yang digunakan oleh Vocaloid melibatkan penyambungan dan pembentukan pengucapan kata-kata dari nyanyian menggunakan teknik yang dikenal sebagai Domain Frekuensi (Frequency-Domain Singing Articulation Splicing and Shaping). Proses ini mencakup beberapa langkah kunci:
Generasi Pertama (Vocaloid 1): Produk pertama yang dirilis adalah Leon dan Lola oleh Zero-G pada Januari 2004, diikuti oleh Miriam pada Juli 2004. Ketiga Vocaloid ini dirancang untuk menyanyi dalam bahasa Inggris dan dikhususkan untuk genre musik soul.
Generasi Kedua (Vocaloid 2): Pada 29 Juni 2007, PowerFX merilis Vocaloid 2 dengan produk andalan mereka, Sweet Ann. Generasi ini mencakup banyak Vocaloid terkenal seperti Hatsune Miku dari Crypton Future Media, yang segera menjadi ikon budaya pop Jepang.
Setiap Vocaloid memiliki keahlian khusus dalam hal bahasa dan genre musik. Beberapa contoh karakter Vocaloid yang terkenal antara lain:
Vocaloid telah digunakan oleh berbagai musisi dan produser musik di seluruh dunia untuk menciptakan lagu tanpa memerlukan vokalis manusia. Teknologi ini memungkinkan fleksibilitas yang besar dalam produksi musik, dan telah menjadi alat penting dalam industri musik digital. Hatsune Miku, misalnya, telah mengadakan konser virtual di berbagai negara dan menjadi ikon global, menggabungkan musik, teknologi, dan budaya pop.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, Vocaloid terus berevolusi, menawarkan kemampuan yang lebih canggih dan kualitas suara yang semakin mendekati suara manusia nyata.